logo
banner banner

Blog Details

Created with Pixso. Rumah Created with Pixso. Blog Created with Pixso.

Penggunaan Sling Angkat Poliester dalam Logistik dan Transportasi

Penggunaan Sling Angkat Poliester dalam Logistik dan Transportasi

2021-05-12

I. Skenario aplikasi khas

  1. Penanganan Kontainer

    • Digunakan untuk mengangkat kontainer standar (20/40 kaki) dengan mengamankannya melalui corner castings (atas atau bawah) dengan slings, dikombinasikan dengan crane atau straddle carrier untuk menumpuk, memuat, atau mengunggah.

    • Keuntungan: Bahan poliester lembut mencegah goresan pada lapisan wadah dibandingkan dengan sleng logam.

  2. Pengangkutan Peralatan Berat

    • Mesin port angkat (misalnya, forklifts, reach stackers), peralatan industri, atau kargo berukuran besar (misalnya, bilah turbin angin, struktur baja).

    • Metode: Sling multi-leg (misalnya, konfigurasi 4-leg) mendistribusikan beban secara merata untuk memastikan keseimbangan dan stabilitas.

  3. Kargo Bulk dan Irregular

    • Mengamankan benda berbentuk tidak teratur (misalnya, pipa, kumparan baja) dengan membungkus tongkat di sekitar kargo untuk mencegah tergelincir.


II. Langkah dan Pedoman Penggunaan

  1. Pilih Sling yang Tepat

    • Pilih jenis tongkat (single, double, atau multi-leg) dan spesifikasi (panjang, lebar, batas beban kerja/WLL) berdasarkan berat dan bentuk kargo.

    • Contoh: Untuk kontainer 30 ton, gunakan tongkat empat kaki dengan total WLL ≥ 30 ton, memastikan distribusi beban yang sama per kaki.

  2. Periksa Kondisi Sling

    • Periksa apakah ada luka, goresan, korosi kimia, atau kerusakan panas sebelum digunakan.

  3. Amankan Kargo dengan Baik

    • Kontainer: Benang slings melalui ISO-standar corner castings dan terhubung ke kait atau belenggu.

    • Kargo Bulk: Gunakan penyekat atau gantungan keranjang dengan pelindung tepi/padding untuk melindungi slings dari tepi tajam.

    • Pertahankan sudut sling yang aman (disarankan ≤ 90°) untuk menghindari overloading.

  4. Sambungkan ke Peralatan Angkat

    • Pasang ujung sling ke kait atau belenggu derek, memastikan semua koneksi terkunci dan aman.

  5. Angkat dan Pindahkan dengan Lemes

    • Angkat secara bertahap untuk memeriksa keseimbangan; hindari berhenti tiba-tiba atau berayun.

  6. Pengungkapan dan Penyimpanan

    • Periksa slings setelah digunakan, bersihkan jika perlu, dan simpan di tempat kering dan berventilasi jauh dari paparan UV atau bahan kimia.


III. Keamanan

  1. Jangan pernah melebihi WLL: Perhitungan kekuatan dinamis (misalnya, akselerasi, berayun).

  2. Kemampuan Beradaptasi dengan Lingkungan:

    • Hindari paparan jangka panjang terhadap asam/alkali yang kuat, suhu tinggi (> 100°C), atau radiasi UV.

    • Keringkan dengan baik setelah digunakan dalam kondisi lembab untuk mencegah jamur.

  3. Perlindungan tepi: Gunakan sarung tangan atau bantalan saat menyentuh tepi tajam.

  4. Pelatihan Operator: Pastikan personel memahami sifat tongkat, teknik rigging, dan protokol darurat.

banner
Blog Details
Created with Pixso. Rumah Created with Pixso. Blog Created with Pixso.

Penggunaan Sling Angkat Poliester dalam Logistik dan Transportasi

Penggunaan Sling Angkat Poliester dalam Logistik dan Transportasi

I. Skenario aplikasi khas

  1. Penanganan Kontainer

    • Digunakan untuk mengangkat kontainer standar (20/40 kaki) dengan mengamankannya melalui corner castings (atas atau bawah) dengan slings, dikombinasikan dengan crane atau straddle carrier untuk menumpuk, memuat, atau mengunggah.

    • Keuntungan: Bahan poliester lembut mencegah goresan pada lapisan wadah dibandingkan dengan sleng logam.

  2. Pengangkutan Peralatan Berat

    • Mesin port angkat (misalnya, forklifts, reach stackers), peralatan industri, atau kargo berukuran besar (misalnya, bilah turbin angin, struktur baja).

    • Metode: Sling multi-leg (misalnya, konfigurasi 4-leg) mendistribusikan beban secara merata untuk memastikan keseimbangan dan stabilitas.

  3. Kargo Bulk dan Irregular

    • Mengamankan benda berbentuk tidak teratur (misalnya, pipa, kumparan baja) dengan membungkus tongkat di sekitar kargo untuk mencegah tergelincir.


II. Langkah dan Pedoman Penggunaan

  1. Pilih Sling yang Tepat

    • Pilih jenis tongkat (single, double, atau multi-leg) dan spesifikasi (panjang, lebar, batas beban kerja/WLL) berdasarkan berat dan bentuk kargo.

    • Contoh: Untuk kontainer 30 ton, gunakan tongkat empat kaki dengan total WLL ≥ 30 ton, memastikan distribusi beban yang sama per kaki.

  2. Periksa Kondisi Sling

    • Periksa apakah ada luka, goresan, korosi kimia, atau kerusakan panas sebelum digunakan.

  3. Amankan Kargo dengan Baik

    • Kontainer: Benang slings melalui ISO-standar corner castings dan terhubung ke kait atau belenggu.

    • Kargo Bulk: Gunakan penyekat atau gantungan keranjang dengan pelindung tepi/padding untuk melindungi slings dari tepi tajam.

    • Pertahankan sudut sling yang aman (disarankan ≤ 90°) untuk menghindari overloading.

  4. Sambungkan ke Peralatan Angkat

    • Pasang ujung sling ke kait atau belenggu derek, memastikan semua koneksi terkunci dan aman.

  5. Angkat dan Pindahkan dengan Lemes

    • Angkat secara bertahap untuk memeriksa keseimbangan; hindari berhenti tiba-tiba atau berayun.

  6. Pengungkapan dan Penyimpanan

    • Periksa slings setelah digunakan, bersihkan jika perlu, dan simpan di tempat kering dan berventilasi jauh dari paparan UV atau bahan kimia.


III. Keamanan

  1. Jangan pernah melebihi WLL: Perhitungan kekuatan dinamis (misalnya, akselerasi, berayun).

  2. Kemampuan Beradaptasi dengan Lingkungan:

    • Hindari paparan jangka panjang terhadap asam/alkali yang kuat, suhu tinggi (> 100°C), atau radiasi UV.

    • Keringkan dengan baik setelah digunakan dalam kondisi lembab untuk mencegah jamur.

  3. Perlindungan tepi: Gunakan sarung tangan atau bantalan saat menyentuh tepi tajam.

  4. Pelatihan Operator: Pastikan personel memahami sifat tongkat, teknik rigging, dan protokol darurat.